8 Tanda Loker Palsu No 7 Sedang Marak Terjadi

06 August 2019

8 Tanda Loker Palsu No 7 Sedang Marak Terjadi
Selamat beraktivitas kawan bagi yang sedang beraktivitas, dan selamat beristirahat bagi yang sedang beristirahat. Kawan kali ini sang pengangguran mau memanfaatkan waktu luangnya untuk menulis, ya meskipun isi tulisannya hanya berupa pengalaman pribadi saja, tapi semoga saja bisa bermanfaat.

Sebagai seorang pengangguran kegiatan saya hanyalah berpetualang mencari pekerjaan, hasilnya apalagi kalau bukan pengalaman pahit yang tak terlupakan, dan diantara pengalaman itu ada diantaranya yang saya rasa sangat perlu untuk di bagikan walaupun hanya lewat tulisan.

Semoga saja tulisan ini bisa mengingatkan kalian jika tidak semua Loker itu benar, kalian lebih selektif dalam memilih dan menentukan Loker mana yang akan diambil, jika sudah demikian tidak akan ada lagi korban yang berikutnya.

Ya, kalau hanya mencari loker memang gampang, bisa offline bisa juga dengan cara online, tapi yang benar itu sedikit, banyak sekali loker boongan karya pengusaha gadungan, mereka memanfaatkan banyaknya pencari kerja untuk menambah isi dompetnya, modusnya dengan membuat lowongan kerja palsu.

Aksi mereka terbilang rapi, mereka membuat website perusahaan imitasi dan di isi segudang loker, selanjutnya menabur link di Sosmed dan grup Loker  di WhatApp, bahkan ada juga yang memasang Loker di situs-situs yang sudah populer.

Banyaknya perangkap mereka menyebabkan banyak korban, bahkan saya pribadi nyaris menjadi korbannya, untuk itu berhati-hatilah jika menemukan Loker seperti di bawah ini, berdasarkan pengalaman pribadi dan diskusi di forum, ada 8 Tanda Loker Palsu No 7 adalah yang sedang marak terjadi, 8 Tanda itu adalah seperti berikut ini.

1. Tersebar Di WhatsApp, Facebook Dan Sosial Media Lain nya.

Jika menemukan lowongan pekerjaan di WhatApp, facebook atau Sosial media lainnya, berhati-hatilah, media ini adalah yang paling banyak dimanfaatkan oleh mereka untuk memasang perangkap.

Tapi ini bukan artinya semua Loker di WhatsApp, facebook dan sosial media lainnya palsu, ada juga loker yang benar tetapi kita harus Pandai-pandai dalam membedakannya.

Untuk uji coba silahkan berkomentar pada salah satu loker dan tanyakan banyak hal, loker yang tidak benar akan meminta Japri karena tidak ingin komunikasinya dengan kita diketahui banyak orang, kalau Loker tersebut benar kenapa mereka takut komunikasinya di publikasikan, selain itu dia akan berupaya terus menerus untuk meyakinkan kita.

Apabila ada Loker yang membuat tertarik, cek terlebih dahulu nama perusahaan nya, benarkah dilokasi tersebut terdapat perusahaan dengan nama yang sama seperti pada Loker, kita bisa mengetahuinya dengan memanfaatkan google map, jika ada No kontak perusahaan silahkan hubungi untuk memastikan benar tidaknya di perusahaan tersebut membuka Loker.


2. Menawarkan Gaji Pantastis

Gaji yang Pantastis rupanya masih menjadi magnet yang kuat untuk menarik korban, tak heran jika lowongan kerja palsu masih banyak yang mengiming-imingi gaji yang pantastis.

Hati-hati jika tertarik pada Loker yang menawarkan gaji yang Pantastis, biasanya berapa gaji yang akan diterima diberitahukan pada saat interview, memang ada diantaranya yang melampirkannya pada loker, tetapi tidak akan terlepas dari UMR/UMK.

3. Kualifikasi Pendidikan Nya Rendah

Mungkin masih ada perusahaan yang menerima pegawai dengan kualifikasi pendidikan yang rendah, tetapi pada loker tetap mereka mencantumkan pendidikan minimal SMU, SMA atau SMK.

Pernah juga menemukan Loker seperti ini dan saya sempat tertarik, tetapi setelah di cek ternyata perusahaannya piktif. Apabila kamu menemukan Loker seperti ini juga, saya sarankan untuk berhati-hati dan mengecek terlebih dahulu kebenarannya.


4. Menerima Usia Maksimal Diatas 35 Tahun

Salah satu kendala sulitnya saya diterima di perusahaan adalah usia yang memasuki kepala tiga, sedangkan rata-rata perusahaan merekrut karyawan dengan usia maksimal 28 Tahun


Memang ada beberapa perusahaan yang menerima usia diatas itu, tapi kebanyakan perusahaan menerima usia diatas 35 Tahun adalah untuk level atau posisi yang lebih tinggi, selain itu kualifikasi pendidikan nya juga tinggi dan harus memiliki pengalaman pada bidang yang sama.

5. Persyaratan Nya Mudah

Pernah saya memasukan lamaran pekerjaan dengan persyaratan yang tidak lengkap, alhasil lamaran dikembalikan dan diminta untuk melengkapinya terlebih dahulu, setelah melengkapinya saya balik lagi, tetapi tidak diterima juga karena ada perbedaan tanggal lahir pada Ijazah dan Kartu keluarga, karena kesal saya tidak melanjutkan untuk melamar ke perusahaan tersebut.

Apabila ada perusahaan yang memperbolehkan lamaran yang tidak lengkap, dalihnya kekurangannya bisa menyusul harap berhat-hati, biasanya terdapat perbedaan identitas sedikit saja akan dipermasalahkan, apalagi dengan persyaratan yang kurang lengkap.

6. Waktu lnterview Cepat Dan Mendesak

Suatu hari saya membuka situs Loker dan menemukan beberapa yang cocok, cara melamarnya pun cukup mudah, pelamar diminta mengirimkan lamaran melalui WhatsApp, dengan dalih fisiknya nanti dibawa pada saat interview.

Pukul 16.00 wib saya mendapat panggilan interview untuk besok pagi, jadwalnya pukul 07.30 wib. Saya menolak hadir karena terlalu mendesak, orang yang katanya HRD terus mengirim pesan supaya saya hadir, jadwal diubah menjadi pukul 14.00 wib tetapi saya menolak hadir.

Saya mengirim lamaran melaui WhatsApp ke perusahaan yang lain dan ternyata sama, panggilannya mendesak, saya menolak hadir karena merasa curiga. Untuk mengecek kebenarannya saya masuk ke forum diskusi dan ternyata banyak yang mengalami kejadian serupa. Ada juga yang memaksa hadir dan ternyata dimintai sejumlah uang dengan dalih untuk biaya training.

Jika menemukan Loker yang seperti ini saya harap berhati-hati, diduga mereka menggunakan banyak Nomer telpon dan nama perusahaan untuk menarik korbannya.

7. Interview Dilakukan Di Tempat Yang Berbeda Dengan Perusahaan

Baru-baru ini banyak orang yang menceritakan jika dirinya telah menjadi korban penipuan, mereka menyampaikan nya di grup loker facebook maupun forum diskusi, tujuan mereka adalah supaya tidak ada lagi yang menjadi korban.

Semua yang menjadi korban penipuan kejadiannya sama persis, mereka mendapat panggilan untuk interview di lokasi yang berbeda dengan perusahaan, mereka diminta untuk membeli tiket dan biaya lain-lain dengan biaya sendiri, dalih nya uang akan di ganti asalkan bukti pembayaran nya ada.

Mereka diminta transfer ke Biro perjalanan yang kata nya telah bekerja sama dengan perusahaan, setelah uang di transfer semua No yang tadi nya aktif tidak bisa lagi dihubungi.

Berdasarkan pengalaman mereka kita di tuntut lebih waspada saat menerima panggilan interview, jika lokasinya berbeda dengan perusahaan mintalah kejelasan tentang perbedaan tersebut.

8. Menggunakan Website Dan Email Gratisan

Banyak loker yang ditemukan menggunakan website gratisan, padahal sebuah perusahaan apalagi perusahaan besar tidak mungkin demikian, dari sini saja kita bisa menilai benar atau palsukah loker tersebut.

Selain menggunakan website gratisan ada juga yang menggunakan email gratisan seperti gmail atau yahoo mail, jika diminta mengirim lamaran keperusahaan dengan alamat email seperti ini saya harap berhati-hati, perusahaan kebanyakan sudah tidak lagi menggunakan alamat email ini, kalaupun ada pastinya jarang ditemukan.

Untuk berjaga-jaga supaya tidak terjadi sesuatu hal, berhati-hati lah jika diminta mengirim lamaran lewat ini. Ya meskipun masih ada perusahaan yang menggunakannya, tetapi tidak ada salahnya jika kita berhati-hati.

Demikian semoga bermanfaat.



8/06/2019

0 komentar:

Post a Comment